Kabupaten Lumajang secara tektonik berada di bagian depan busur (forearc basin) dan secara fisiografis Kabupaten Lumajang meliputi Zona Pegunungan Selatan di bagian baratdaya Kabupaten Lumajang dan didominasi oleh jalur gunungapi kuarter atau busur vulkanik muda di Indonesia, atau dapat disebut sebagai Sub-Zona Blitar yang termasuk Zona Depresi Solo (sensu stricto) (van Bemmelen, 1949), hal ini yang menyebabkan Keragaman Geologi yang kompleks, seperti terdapatnya rekaman jejak evolusi gunung api seperti maar dan bocca sebagai daerah lingkungan gunungapi yang tidak semua daerah yang terdapat Warisan Geologi memilikinya, dari banyaknya keberagaman geologi yang ada di Kabupaten Lumajang sehingga banyak rekaman peristiwa geologi menarik yang perlu dijadikan sebagai Warisan Geologi, supaya tetap terjaga kelestariannya dan dapat dijadikan sebagai Warisan Geologi tingkat Nasional maupun tingkat Internasional.